Kamis, 17 Mei 2012

CARA UPDATE DAN MEMPERBAIKI BIOS


Jika anda ingin memperbaiki dan meng-update BIOS PC atau Laptop maupun NoteBook yang rusak dan pada tampilan muncul [searching BIOS at floopy/Cdrom] coba anda ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

Pada hal ini contoh BIOS ASUS P5S800-VM.
1. Siapkan Update BIOS pada Disket ataupun pada CD ( Pada hal ini Update BIOS P5S800-VM )
2. Hidupkan Komputer dan setting komputer supaya Booting dari Floopy Disk maupun CDROM
3. Setelah di konfigurasi Boot-nya masukan Disket Update BIOS atau CD Update BIOS
4. Biarkan Komputer mendeteksi Disket atau CD Update BIOS tersebut
5. Maka Secara Otomatis apabila file Update BIOS sesuai dengan tipe Motherboard yang dipakai oleh komputer kita, maka komputer akan menulis file update BIOS tersebut dan menyimpannya ke Chipset BIOS
6. Restart komputer

Cara Mengatasi Acer Aspire One Mati


Topik bahasan kali ini adalah tentang cara mengatasi Acer Aspire One Mati. Mungkin anda adalah salah satu yang mengalami kasus Acer Aspire One Mati. Anda tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Cara Service Acer ASPIRE ONE Mati.

MEREPAIR HARDDISK YANG TIDAK BISA DIINSTALL OS XP


Pernah tidak punya harddisk yang tidak bisa diinstal OS (Operating System) XP atau Vista? Harddisknya hanya bisa diinstal OS Windows 98SE dan OS sebelum Windows 98SE. Kalau pernah dan masih belum tahu cara untuk bisa menginstall OS XP atau Vista, sekarang saya akan jelaskan mengapa dan bagaimana caranya agar bisa diinstall OS XP atau Vista?. Tapi sebelumnya saya mau cerita nih, dulu harddisk saya juga begitu dan harddisk teman saya juga sama tidak bisa diinstall OS XP atau Vista. Sampai ada mungkin ratusan kali saya install OS XP tetap tidak bisa juga?!!. Pusing… sekali saya waktu itu, masalahnya saya orang yang tidak terlalu banyak uang buat beli harddisk baru. Dan juga belum tentu dari harddisknya yang rusak, ya kan…? OK deh… daripada kelamaan langsung aja nih beberapa tips dari saya untuk bisa menggunakan harddisk yang bisa diinstall OS XP atau Vista (Cara Repair Harddisk) : 
KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN YANG RUSAK (NG)
1. Partisi harddisk mengalami masalah, mungkin dikarenakan hardware atau virus atau juga voltage/tegangan power supply yang tidak stabil yang bisa menyebabkan partisi menjadi bad sector.
2. Kabel IDE yang sudah tidak layak pakai/sudah lama(tua), biasanya di dalamnya berkarat yang menyebabkan koneksi tidak terjadi.
3. Harddisknya memang rusak/suka terbanting/jatuh/kepanasan/kena air(konslet)/dibanting wuehehehe udah kayak ya..?? banting-banting harddisk??...
Nb : Wah untuk permasalahan no. 3 di atas jalan keluarnya ya.. harus beli harddisk baru atau cara lain yaitu dibrokenin aja hehehe…. Sayangkan.?? Makanya rawat baik-baik..

Tips Mudah Cara Instal Driver Laptop, Komputer, dan Netbook


Apakah Anda pernah berfikir mengapa dalam dunia komputer ada istilah driver (sopir)? Jawabannya mudah di  tebak, tetapi tidak jika Anda tidak pernah menggunakan pikiran kritis Anda  hehe. Istilah driver adalah istilah yang sangat tepat penggunaannya. Betapa tidak, seperti sebuah mobil yang tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa sopir, piranti komputer apapun yang ada dalam komputer, laptop atau netbook Anda juga tidak akan bisa ‘berjalan’ tanpa driver.
Ada berbagai driver sesuai dengan jenis hardwarenya, seperti sound card, vga card, wifi, chipset, memory card, network, bluetooth, touchpad dan lain sebagainya. Instalasi driver biasanya dilakukan saat instal ulang komputer, laptop, netbook atau saat instal total untuk pertama kalinya.
Dalam beberapa kasus pada OS tertentu beberapa driver tidak usah di instal karena peralatan telah plug and play atau langsung bisa dikenali oleh OS. Akan tetapi jika tidak maka Anda harus meninstal driver sendiri.  

Mendiagnosa kerusakan komputer blank atau mati

Suatu saat Anda mendapati komputer yang biasa Anda pakai tiba-tiba mati-total, komputer tidak bisa booting dan pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa alias blank. Lantas apa yang harus kita lakukan..? 

Untuk mendiagnosa penyebab kerusakan komputer blank atau mati total, kita bisa melakukan beberapa pengecekan seperti dibawah ini:



Cara Memperbaiki Monitor LCD Rusak


Sekarang ini sudah mulai banyak orang yang beralih menggunakan Monitor jenis LCD, bahkan sekarang sudah ada teknologi baru yaitu Monitor LCD dengan menggunakan LED sebagai Backlight-nya sehingga menciptakan gambar yang benar-benar tajam.
 Kerusakan pada Monitor umumnya sering terjadi pada Blok Regulator.  Pada Blok ini di masing-masing merk memiliki tegangan output masing masing.  Untuk Monitor LCD yang tidak ber-merk (tidak terkenal) biasanya hanya menggunakan tegangan 5 volt saja, namun untuk merk lain biasanya ada dua buah tegangan yaitu 5 volt dan 12 volt.
 Yang sering Saya temui adalah kerusakan Monitor di bagian Regulator atau sering disebut Power Supply.  Jika pada bagian ini rusak, maka hal yang akan timbul adalah Monitor seolah mati total padahal mungkin yang mati hanya Regulator yang menyuplai tegangan ke rangkaian Backlight.
 Tegangan untuk Mainboard dari Monitor itu sendiri adalah 5 volt, selain tegangan itu biasanya adalah tegangan untuk backlight.  Jika pada saat Anda menyalakan Monitor tapi tidak muncul sama sekali gambar, jangan langsung mem-vonis mati total.  Cek apakah Lampu Power Indikator menyala.  Jika menyala maka ada kemungkinan yang mati hanyalah Backlight-nya saja.  Tapi jika Lampu Indikator menyala tidak wajar atau remang remang maka yang patut kita curigai adalah elco Regulator yang kemungkinan sudah berubah nilai.
 Saran Saya jika Anda kebingungan untuk memperbaiki rangkaian Regulator karena saking rumitnya, dan tidak ingin keluar biaya banyak, Anda bisa mengganti rangkaian Regulator Monitor Anda dengan rangkaian Regulator DVD Player asalkan tegangan yang terpasang ke Mainboard dan Backlight sama.
 Semoga pengalaman Saya bisa membantu Anda dalam mengatasi masalah terhadap Monitor LCD.

Empat Langkah Mengatasi Hardisk yang Tak terdeteksi Windows


Pada dasaranya proses pemasangan piranti keras (hardware) yang satu ini tidaklah begitu sulit, Namun tak jarang, karna saking mudahnya banyak diantara kita yang mungkin sudah sangat sering, jadinya menganggap hal-hal yang sedianya perlu diperhatikan secara ‘sangat enteng’. Akhirnya…… Nah…. Berikut terdapat beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk. Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU. Langkah 2 : Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda. Langkah 3 : Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave. Langkah 4 : Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya. semoga bermanfaat……!


Cara mengatasi Message Error 0×81000203 Pada System Restore Windows 7


Sesuai judul di atas pada artikel kali ini yaitu bagaimana menghilangkan message error 0×81000203 pada saat ingin menggunakan fitur system restore di OS Windows 7. Karena memang sistem restore di Windows 7 tentu sistem kerja yang ada didalamnya berbeda, sehingga kemungkinan error juga masih tetap ada. Oke, tidak usah berpanjang lebar lagi, jika pada saat anda ingin menggunakan sistem restore point pada Windows 7 kemudian muncul pesan Error 0×81000203, maka silahkan dicoba tutorial berikut, siapa tau bisa memperbaiki error tersebut.
◄ Newer Post
 

Copyright 2011 solusi komputer is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger